Menyebut
kata Mannennungeng, bagi orang Palopo tentu tidak asing lagi.
Mannennungeng adalah nama salah satu jalan di sekitar rumah sakit
sawerigading, sebelum rumah sakit sawerigading dipindahkan ke rampoang.
Sekarang, lingkungan mennennungeng masih ada. Kalau anak radio-radio,
pasti nakenal itu radio Kelandka, yang alamatnya di jalan Mannennungeng.
Tapi tahukah anda?? apasih mannennungeng itu. Dalam terminologi bahasa
bugis, mannennungeng pada dasarnya identik dengan sesuatu yang memiliki
sifat konsistensi, berkelanjutan, dan tidak mengenal lelah. Karena itu,
istilah mannennungeng mengandung makna yang sarat dengan semangat
pantang menyerah, tidak cepat bosan, dan istiqamah. Hanya saja sudah
banyak istilah-istilah tersebut (dan banyak lagi teman-teman dari
istilah serupa) tidak lagi dipahami
dengan baik oleh generasi yang mucul di belakang. Kalau anda bekerja
dengan tekun, kemudian pekerjaan tersebut berjalan dengan lancar, tanpa
halangan, dan berkelanjutan, maka anda berhak disebut orang yang
Mannennungeng Jama-jamanna (Berkelanjutan/lancar pekerjaannya), dan
istilah tersebut mengindikasikan sebagai orang yang sukses dalam
berkarir. Nasehat orang tua, Narekko melo’ko mannenungeng jama-jamammu
aja’ mupubiasannggi muassungkelli’i lipa’mu, mattula’ bangi maele,
makkadao uttu, nasaba’iyamanennaro tanra’tandranna tau makuttuE.(Kalau
kamu mengharapkan pekerjaanmu berjalan lancar dan berkelanjutan, maka
jangan membiasakan diri bermalas-malasan seperti Massungkelli’i Lipa’mu
(Penulis tidak tahu terjemahnnya dalam bahasa Indonesia, tapi istilah
tersebut diberikan kepada orang yang sering menggunakan sarung dengan
cara membungkus badannya sambil memeluk lutut), jangan membiasakan
bertopang dagu (karena itu kebiasaan orang malas). Jaji melo’kiga
Mannennungeng jama-jamatta??? Aja lalo tamakuttu.
Semangaaaaaaaaaaaaaaatttt
Post By :Ngenges Asri
0 komentar:
Posting Komentar